Mobil Ringsek dan Pelarian Nekat
Semua berawal dari sebuah kecelakaan. Subuh yang sunyi di Tol Lampung pada Kamis (20/11) pecah oleh insiden tunggal yang melibatkan sebuah Nissan X-Trail. Mobil itulah yang dikemudikan Raffi.
Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri, Brigjen Eko Hadi Santoso, menceritakan situasi panik saat itu.
"Dalam kondisi terimpit, tersangka Muhammad Raffi, saat itu berusaha keluar dari kendaraan melalui atas kendaraannya,"
Dilanda kepanikan, pria itu berusaha kabur meninggalkan mobilnya yang sudah ringsek sebelum petugas datang. Tapi dia sempat melakukan satu aksi: membuang beberapa tas berisi ekstasi, berharap bisa menghilangkan jejak.
Lalu, dengan nekat, Raffi menuruni jurang di tepi tol. Dia berhasil lolos dari lokasi kejadian, menuju perkampungan, dan mencari jalan raya untuk melanjutkan pelarian. Perjalanannya menggunakan jalur darat akhirnya membawanya ke sebuah apartemen di Kalideres, Jakarta Barat, untuk sekadar beristirahat sejenak.
Namun pelariannya tak berlangsung lama. Tim gabungan yang terdiri dari Subdit IV Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri pimpinan Kombes Handik Zusen, serta Satgas NIC di bawah pimpinan Kombes Zulkarnain Harahap dan Kombes Awaludin Amin, berhasil meringkusnya. Penangkapan terjadi pada Minggu (23/11) dini hari, di Jalan Raya Sangereng, Ranca Buaya, Kecamatan Jambe. Tirai akhir bagi pelarian seorang kurir narkoba.
Artikel Terkait
Mantan Dirjen Pajak Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Manipulasi Pajak Perusahaan
Survei Baintelkam: Layanan SKCK Full Digital Cetak Kepuasan Masyarakat
Kisah Pilu di Balik Penghentian Pencarian Korban Longsor Banjarnegara
Kasus Propam Sumut Berlanjut, Kombes Julihan Diperiksa di Mabes