Gubernur Banten Andra Soni punya cara unik untuk menangani siswa yang dianggap bandel. Ia akan mendidik mereka di barak militer. Menurut Andra, meski cuma dua hari, pendidikan yang sarat disiplin ini bisa mengubah pola pikir para pelajar.
Rencana ini diungkapkannya usai menyaksikan deklarasi Pelajar Anti Tawuran, Selasa (25/11/2025) lalu. Acara itu digelar di markas Batalyon Infanteri Arya Kamuning, Kota Tangerang. Andra tampak didampingi Komandan Batalyon, Letkol I Gede Mahendra Subrata.
Bayangkan, seribu pelajar dikumpulkan di sana. Rinciannya, 400 siswa SMP dan 600 siswa SMA Kota Tangerang. Mereka menjalani pembinaan selama dua hari, tanggal 24 dan 25 November.
Lalu, siapa saja yang ikut? Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten, Jamaluddin, menjelaskan dengan gamblang.
"Anak-anak ini dipilih dari beberapa sekolah di Kota Tangerang. Kami memang memilih anak-anak yang, mohon maaf, agak 'bandel sedikit'. Istilahnya, anak-anak yang istimewa agar mereka mendapatkan pembinaan karakter," ujarnya.
Jadi, intinya program ini memang dikhususkan bagi mereka yang dianggap perlu penanganan ekstra.
Di sisi lain, Andra Soni merasa senang dengan hasil yang terlihat. Ia menuturkan, para peserta diajarkan nilai-nilai dasar seperti menghormati guru, orang tua, dan teman sebaya. Menurut pengamatannya, nilai-nilai itu mulai meresap dalam diri para remaja itu hanya dalam waktu singkat.
Artikel Terkait
Survei Baintelkam: Layanan SKCK Full Digital Cetak Kepuasan Masyarakat
Kisah Pilu di Balik Penghentian Pencarian Korban Longsor Banjarnegara
Kasus Propam Sumut Berlanjut, Kombes Julihan Diperiksa di Mabes
Arab Saudi Dukung Penuh Wacana Kompleks Khusus Haji Indonesia di Tanah Suci