Rumah BUMN Jakarta Cetak UMKM Kelas Dunia, dari Tomang hingga Pasar Ekspor

- Selasa, 25 November 2025 | 17:50 WIB
Rumah BUMN Jakarta Cetak UMKM Kelas Dunia, dari Tomang hingga Pasar Ekspor

Menurut Koordinator Rumah BUMN Jakarta, Jajang Rohmana, yang ditemui di lokasi, rata-rata peserta yang hadir hari itu adalah mereka yang sudah pernah mengikuti program pendampingan sebelumnya.

Dengan semangat untuk tumbuh bersama, fokus utama Rumah BUMN Jakarta adalah mendorong digitalisasi. Tujuannya sederhana: agar UMKM makin dikenal masyarakat. Namun begitu, digitalisasi ini bukan satu-satunya jalan. Bagi UMKM yang dinilai potensial, mereka juga didorong untuk bisa go global.

Dia lalu bercerita tentang satu kisah sukses, sebuah UMKM kerajinan tangan bernama Craftote. Bermula dari singgah ke Rumah BUMN Jakarta pada 2021 untuk meningkatkan usahanya, Craftote akhirnya benar-benar naik kelas.

Usaha ini memproduksi berbagai barang rumah tangga yang unik, mulai dari kursi, meja, karpet, hingga nampan. Semuanya dibuat dengan bahan ramah lingkungan seperti bambu dan eceng gondok. Saat itu, Craftote punya keinginan untuk memiliki galeri yang berbeda agar lebih menarik perhatian konsumen. Dan BRI, melalui Rumah BUMN Jakarta, membantu mewujudkannya.

Sekarang, Craftote tidak hanya punya galeri, tapi juga kedai kopi yang nyaman di daerah Tomang, Jakarta Barat. Pengunjung bisa melihat-lihat produk sambil menikmati sajian kopi. Hasilnya? Luar biasa.

Berbekal pelatihan, pendampingan, akses dana, dan partisipasi di berbagai bazar, level Craftote melesat. Bahkan, produknya berhasil menarik perhatian kepala negara dan yang paling membanggakan, berhasil menembus pasar ekspor.


Halaman:

Komentar