"Ini tentunya tidak dimaksudkan untuk kebutuhan ambisi teritorial, tetapi semata-mata untuk menjaga keutuhan wilayah dan pengamanan serta menyelamatkan kepentingan nasional," jelasnya.
Ia juga menyoroti pentingnya melindungi aset strategis negara. Wilayah nasional kita terdiri dari 514 kabupaten, dan di dalamnya terdapat industri-industri kunci yang pengaruhnya sangat besar terhadap kedaulatan.
"Serta menjaga industri strategis yang mempunyai kaitan dengan kedaulatan negara," imbuhnya. "Sebagai contoh, kilang dan terminal Pertamina, ini juga bagian yang tidak terpisahkan daripada gelar kekuatan kita."
Jadi, intinya adalah penguatan. TNI dituntut untuk semakin solid, dan pembangunan batalyon ini adalah jawabannya. Semua demi menjaga kedaulatan negara di setiap jengkal tanah air.
Artikel Terkait
Fadli Zon Soroti Peran Mahasiswa Sebagai Benteng Budaya di Era Digital
Kontroversi Unggahan Oxford: Peneliti Indonesia Terabaikan di Balik Temuan Rafflesia Langka
Obligasi Daerah: Wacana 25 Tahun yang Menanti Payung Hukum
Prabowo Gerak Cepat, Audit Medis Digelar Usai Ibu dan Bayi Tewas Ditolak Empat RS di Jayapura