Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan botram atau makan bersama. Suasana kekeluargaan terasa hangat. Yang patut dicatat, tak ada sampah plastik kemasan atau bungkus sekali pakai yang terlihat. Bekal dari rumah dinikmati bersama, sebuah bukti cinta lingkungan dalam aksi yang paling sederhana sekalipun.
Menjelang akhir, para mentor mengadakan evaluasi dan memberikan penghargaan bagi peserta yang dinilai paling serius dan berdedikasi. Tapi, sejatinya, hadiah terbesar bukanlah piala atau piagam. Pengalaman menjadi bagian dari agen perubahan dan kebanggaan telah berbuat nyata, itulah ganjaran yang tak ternilai.
Operasi Semut Sebelum Pamit
Sebelum bubar dan pulang ke rumah masing-masing, para Duta Green Policing ini masih punya satu misi terakhir: Operasi Semut. Mereka memastikan area Buperta kembali bersih, tak menyisakan secuil sampah pun. Kegiatan memang usai, tapi api semangat di hati mereka jelas masih membara.
Kombes Eko menutup dengan pesan yang menggugah,
Hari itu, di bawah langit Pekanbaru, mereka bukan cuma menanam pohon. Mereka menanam harapan.
Artikel Terkait
Misteri Kematian Turis China di Bali: Racun Disingkirkan, Iritasi Pencernaan Jadi Sorotan
Taj Yasin Buka Suara Soal Polemik Hari Sekolah di Jateng
Pedoman Resmi Kemendikdasmen: Susunan Upacara dan Lirik Lagu Wajib Hari Guru 2025
Korupsi LPEI Rp 958 Miliar: Susy Mira Merasa Dikhianati, Hanya Jadi Kambing Hitam