Polri Perkenalkan Jaket dan Seragam Taktikal Baru, Sigit: Untuk Tingkatkan Soliditas
Di tengah hawa sejuk Cikeas, Bogor, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengambil langkah konkret untuk mendukung anak buahnya. Senin lalu, tepatnya di Mako Pusat Latihan Korbrimob, ia secara resmi meluncurkan jaket patroli dan pakaian taktikal anti sayat yang dirancang khusus untuk medan berat. Acara ini menjadi bagian dari Apel Jajaran Kepala Satuan Wilayah (Kasatwil) Tahun 2025 yang cukup besar.
Pantauan di lokasi menunjukkan Kapolri tak sekadar memberi sambutan. Ia turun langsung, memeriksa dengan cermat kualitas jaket yang akan dipakai oleh para anggotanya. Prosesi kemudian dilanjutkan oleh Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo yang menyerahkan pakaian taktikal kepada perwakilan Sabhara. Tak ketinggalan, Irwasum Komjen Wahyu Widada pun melakukan hal serupa untuk perwakilan dari Brimob Polri.
"Kaos taktikal dan juga Sabhara Brimob dikenakan pada saat tugas pengamanan di lapangan," begitu penjelasan dari pemandu acara saat prosesi berlangsung.
Lalu, apa sih spesial dari jaket baru ini? Rupanya, jaket ini ditujukan untuk operasi di area pegunungan atau perbukitan. Medan seperti itu kan seringkali bersuhu dingin dan bisa bikin anggota sulit konsentrasi. Nah, jaket ini diklaim punya solusi termal, bahannya bisa menahan angin dan yang pasti menjaga suhu tubuh agar nyaman dipakai lama-lama. Desainnya juga tak lupa mengedepankan identitas kepolisian. Bayangkan, ada sekitar 53.000 jaket yang disiapkan untuk disebar.
Artikel Terkait
Kemendikdasmen Rilis Doa Resmi untuk Peringatan Hari Guru Nasional 2025
BRIN Siapkan Pusat Riset Perikanan Tangkap Jawab Instruksi Prabowo
Muzani dan Syaikh Abdullah Perkuat Kolaborasi RI-Saudi di Riyadh
Delapan Dekade Mengabdi, PGRI Rayakan Usia Keemasan di Hari Guru Nasional