Di tengah keriuhan, seorang remaja bernama Naya (17) terlihat sedang asyik menjelajahi setiap lapak. Dia datang jauh-jauh dari Bogor, ditemani sang ibu.
"Ini pertama kali ke sini, gara-gara FYP di TikTok, lewat terus," ujarnya sambil tertawa kecil. "Di Bogor kayaknya nggak ada ya," tambahnya.
Rupanya, konten viral di platform media sosial itulah yang memicu gelombang kunjungan. TikTok, dengan algoritma FYP-nya, berhasil membawa pasar tradisional ini ke layar ponsel banyak orang, mengubahnya menjadi destinasi yang ramai dikunjungi.
Artikel Terkait
Reuni 212 Tahun Ini Pastikan Kehadiran Habib Rizieq di Monas
Prabowo Pacu Program Pemberdayaan untuk Hapus Kemiskinan Ekstrem pada 2026
Jember Beri Insentif Rp 1,5 Juta untuk 22 Ribu Guru Ngaji dan Pendeta
Dua Kucing Bertahan Hidup di Reruntuhan Erupsi Semeru, Akhirnya Diselamatkan Relawan