Karena itu, rencana ke depan, Pemprov Jateng bakal berkolaborasi dengan Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang. Mereka akan mengembangkan hybrid sea wall lagi, kali ini di area yang membentang dari Demak sampai Kedung, Jepara.
Tak hanya itu, Gus Yasin menegaskan komitmen Pemprov Jateng untuk mendukung program pemerintah pusat dalam mengatasi abrasi. Saat ini, pusat sendiri sedang membangun giant sea wall yang sudah diluncurkan presiden, membentang dari Banten hingga Jawa Timur.
Di akhir pernyataannya, Gus Yasin memberikan apresiasi khusus. Ia menyoroti peran DPW GPK Jateng yang menginisiasi Madrasah Alam dan Pasukan Hijau. Menurutnya, partisipasi mereka sangat berarti dalam upaya menjaga lingkungan.
Hal senada diungkapkan Ketua GPK Jateng, Haizul Maarif. Ia menjelaskan bahwa para kadernya telah menjadi peserta madrasah alam dan terlibat langsung dalam aksi nyata pelestarian lingkungan.
"Gerakan tanam mangrove ini merupakan spirit bagi kami agar menjadi agen lingkungan di wilayah masing-masing," pungkasnya penuh semangat.
Artikel Terkait
Ragunan Buka Suara Soal Video Harimau Lesu, Ini Faktanya
Rano Karno Bantah Laporan Depresi Jakarta: Ibu Kota Tetaplah Kota Bahagia
Cak Imin Serukan Kesabaran Jelang Batas Waktu Mundurnya Gus Yahya
Rudy Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan, KPK Tegaskan Penyidikan Berlanjut