"Cosmic solidarity, agar semua saling menghormati antarsesama manusia dan alam serta lingkungan yang telah memberikan kontribusi juga untuk kehidupan kita," jelasnya.
Prinsip etika lingkungan itu, dalam pandangannya, menegaskan bahwa manusia adalah bagian integral dari alam semesta. Bukan penguasa, tapi mitra yang harus hidup harmonis.
Jenderal bintang dua yang kerap disapa Herimen ini melihat penanaman pohon sebagai investasi jangka panjang. Hasilnya mungkin belum terasa sekarang, tapi lima atau sepuluh tahun mendatang, baru akan dirasakan manfaatnya. Dengan nada penuh keyakinan, ia pun berujar, "Menanam satu pohon sama dengan menanam seribu harapan."
Hari itu, di tepian danau, harapan itu ditanamkan satu per satu. Bukan hanya untuk hari ini, tapi untuk Riau yang lebih hijau dan lestari di masa depan.
Artikel Terkait
Fadli Zon Resmikan Calon Lokasi Balai Budaya di Bekas Kantor BRIN Lampung
PBNU Diguncang Ultimatum, Gus Yahya Diberi Tenggat 3 Hari Mundur
Empat Pelabuhan Banten Disiagakan untuk Antisipasi Lonjakan Mudik Nataru
Gus Ipul Serukan Ketengan, Serahkan Dinamika NU ke Pimpinan Syuriah