Tapi jangan remehkan. Alpha Monoceroids terkenal suka bikin kejutan. Beberapa kali dalam sejarah, seperti tahun 1935, 1985, dan 1995, tiba-tiba intensitasnya meledak sampai ratusan bahkan ribuan meteor per jam. Ledakan ini terjadi ketika Bumi kebetulan melewati gumpalan debu komet yang sangat padat.
Gimana Cara Nontonnya?
Buat yang pengen ngelihat fenomena ini, ada beberapa tips yang bisa dicoba:
Pertama, carilah tempat yang benar-benar gelap. Jauhi lampu-lampu kota. Semakin gelap lokasinya, semakin banyak meteor yang bakal keliatan.
Setelah tengah malam, arahkan pandangan ke timur. Rasi Monoceros akan terbit dari sana. Fokus aja ke langit bagian timur atau tenggara.
Yang penting, nggak perlu alat khusus kok. Mata telanjang justru lebih bagus karena bidang pandangnya lebih luas. Cukup berbaring santai dan nikmati langit malam.
Bersabarlah. Mata butuh waktu sekitar 20 menit untuk benar-benar menyesuaikan diri dengan kegelapan. Jadi jangan buru-buru menyerah.
Perhatikan juga fase bulan. Kabar baiknya, pada tanggal 21 November nanti, bulan cuma akan tampak sabit tipis. Jadi cahayanya nggak akan terlalu mengganggu pengamatan.
Nah, itu dia sekilas info tentang Hujan Meteor Alpha Monoceroids yang puncaknya terjadi 21 November 2025. Catat tanggalnya, siapkan jaket dan kursi santai, dan semoga langit cerah!
Artikel Terkait
Puluhan WNI Terjaring dalam Penggerebekan Judi Online di Perbatasan Myanmar
Enam Bocah Tewas Tenggelam di Lubang Bekas Tambang Bukit Jaddih
Kepulan Asap dan Kepanikan: 126 Pasien Dievakuasi dalam Kebakaran Rumah Sakit di Subang
Saan Mustopa Tinjau Lokasi, Solusi Banjir 20 Tahun di Karangligar Dipercepat