Korban jiwa dari longsor mematikan di Dusun Situkung, Banjarnegara, kembali bertambah. Tim SAR Gabungan berhasil menemukan dua jenazah lagi hari ini, Kamis (20/11), sehingga total yang meninggal dunia menjadi lima orang. Sungguh situasi yang memilukan.
Menurut keterangan Kepala Basarnas Semarang, Budiono, jenazah pertama berhasil dievakuasi sekitar pukul 10.40 WIB. Tak lama berselang, tepatnya pukul 11.00 WIB, jenazah kedua pun ditemukan. "Kami menemukannya di sektor A2 dan C2," ujarnya. Di sektor A2, korban tertimbun cukup dalam, sekitar satu meter. Sementara di C2, jenazah ditemukan di ujung area longsoran dengan kedalaman timbunan sekitar setengah meter.
Identitas kedua korban ini masih dalam proses identifikasi. Tim medis sedang bekerja di Posko antemortem yang berlokasi di Puskesmas Pandanarum untuk memastikan siapa mereka.
Di sisi lain, cuaca sepertinya tidak berpihak. Langit yang terus mendung membuat suasana jadi makin mencekam. Tim SAR benar-benar harus berpacu dengan waktu karena khawatir hujan akan turun dan memperparah kondisi lapangan. Apalagi, menurut prakiraan BMKG, kawasan Pandanarum masih berpotensi diguyur hujan ringan hingga lebat sampai dua hari ke depan, terutama pada siang dan sore hari. Ancaman longsor susulan pun selalu mengintai.
Longsor yang mengguncang warga ini sendiri terjadi beberapa hari yang lalu, tepatnya pada 16 November 2025. Pencarian terhadap korban yang masih hilang terus dilakukan dengan penuh harapan.
Artikel Terkait
Kobaran Api Kacaukan Konferensi Iklim COP30 di Brasil
Kaesang Pacu Kader PSI Sulteng: Kita Tahu Cara Jadi Juara
Polres Siak Ganti Haluan: Tegur-Sapa Gantikan Tilang di Operasi Zebra
Banjir Vietnam Tengah Tewaskan 41 Jiwa, Pariwisata Lumpuh Total