Diplomasi Persahabatan Indonesia-Tunisia: Warisan Sukarno dan Bourguiba
Duta Besar Republik Indonesia untuk Tunisia, Zuhairi Misrawi, menegaskan bahwa hubungan bilateral antara Indonesia dan Tunisia memiliki makna yang sangat khusus dan spesial. Keistimewaan ini berakar dari persahabatan erat yang dijalin oleh para pendiri bangsa, yaitu Presiden pertama Indonesia, Sukarno, dengan Presiden Tunisia, Habib Bourguiba.
Pernyataan ini disampaikan oleh Dubes Zuhairi dalam sebuah Kuliah Umum bertajuk Diplomasi Persahabatan Indonesia-Tunisia yang diselenggarakan di Universitas Jandouba. Acara penting ini turut dihadiri oleh Rektor Universitas Jandouba, Hisyam Sibai, beserta jajaran pimpinan universitas, dosen, dan mahasiswa.
Semangat Kaum Muda Memperkokoh Hubungan Bilateral
Dubes Zuhairi menekankan bahwa fakta sejarah persahabatan kedua pemimpin besar tersebut harus menjadi pendorong semangat bagi generasi muda di kedua negara. Tugas kaum muda sekarang adalah meneruskan estafet dengan memperkuat hubungan bilateral Indonesia-Tunisia.
Artikel Terkait
Banjir Rendam Kamp Pengungsi Gaza, Kondisi Pengungsi Semakin Memprihatinkan
Israel Laporkan ke DK PBB: Pembangunan Tembok Perbatasan Langgar Garis Biru
Gempa M 4.2 Guncang Kodi Sumba Barat Daya NTT: Lokasi & Kedalaman BMKG
Iran Sita Kapal Tanker di Teluk: Kronologi, Penyebab, dan Dampaknya