Bencana Pergerakan Tanah Landa Dua Dusun di Ciamis, Ratusan Warga Mengungsi
Hujan deras yang tak henti mengguyur Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, memicu bencana pergerakan tanah di Desa Payungagung. Kejadian ini memaksa ratusan penduduk setempat untuk meninggalkan rumah mereka dan mencari tempat pengungsian yang lebih aman.
Berdasarkan laporan dari pihak setempat, pergerakan tanah pertama kali terdeteksi pada hari Senin, 10 November 2025, sekitar pukul 15.00 WIB. Hingga kini, tanah masih terus bergerak dan retakan yang terjadi dilaporkan semakin meluas, mengancam lebih banyak pemukiman warga.
Dampak Kerusakan di Dua Dusun
Bencana alam ini terutama melanda dua wilayah dusun, yaitu Dusun Limusagung dan Dusun Pamekaran. Keterangan dari Kepala Desa Payungagung, Muhamad Haris Nasution, memberikan gambaran jelas tentang besarnya dampak yang terjadi.
Kondisi di Dusun Limusagung
Di Dusun Limusagung, tercatat dua unit rumah mengalami kerusakan dengan kategori berat dan sedang. Akibatnya, dua kepala keluarga atau setara dengan enam jiwa harus menanggung dampak langsung dari bencana ini.
Artikel Terkait
Banjir Satu Meter Rendam Puluhan Rumah di Griya Cikeas
Skor Pengawasan Pemkab Bekasi Anjlok, Kaitannya dengan OTT Bupati Ade Kuswara
Sayap Pesawat Bekas Terempas Angin Puting Beliung, Nyangkut di Atap Rumah Warga Bogor
Guiding Block Aspal di Tangsel: Cat Kuning Berganti Abu-abu, Aksesibilitas Masih Mengambang