Rismon Sianipar Tantang Ahli IT Polri Debat Terbuka Soal Ijazah Jokowi
Dr.Eng. Rismon Hasiholan Sianipar, seorang ahli digital forensik yang kini berstatus tersangka dalam kasus dokumen ijazah Presiden Joko Widodo, secara terbuka menantang para ahli teknologi informasi dari Kepolisian Republik Indonesia untuk menggelar debat ilmiah di hadapan publik.
Tantangan debat terbuka ini dilayangkan sebagai respons atas pernyataan Polda Metro Jaya. Polda menyatakan bahwa Rismon, bersama dengan Tifauzia Tyassuma dan Roy Suryo, diduga telah mengedit dan memanipulasi dokumen elektronik ijazah Jokowi dengan menggunakan metode analisis yang dinilai tidak memenuhi kaidah ilmiah.
Rismon membantah tuduhan tersebut dengan tegas. "Kami dituduh mengedit dan memanipulasi dokumen elektronik ijazah Jokowi. Alasannya hanya karena menurut beberapa ahli forensik langganan kepolisian yang dimintai keterangan di meja penyidik, mereka menyimpulkan 'ini diedit, ini dimanipulasi, ini tidak ilmiah'," ujarnya.
Artikel Terkait
Update SMA Negeri 72 Jakarta: Sekolah Sepi, Belajar Masih Daring Pasca Ledakan
Mahfud MD Beberkan Alasan Hukum Kasus Roy Suryo Bisa Gugur di Pengadilan
Pengaruh Pelatihan Israel pada NYPD: Dampak Pengawasan & Kontroversi
Kronologi Lengkap Gugatan Hukum RSUP Kandou Manado: Diduga Kelalaian Medis Sebabkan Kematian Gabriel Sineleyan