Kondisi Zainal Arifin, salah satu korban ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, sempat mengalami masa kritis setelah menjalani operasi. Menurut keterangan kakaknya, Muhamad Nur Karim, kondisi Zainal sempat menurun drastis pascaoperasi.
"Kondisinya sempat kritis. Dari dokter dikabarkan bahwa ia belum sadarkan diri dan kondisinya sangat drop. Saya menunggu dari jam 11 malam hingga jam 3 subuh dan belum ada kabar," jelas Karim dalam wawancara dengan kumparan pada Sabtu (8/11).
Informasi terbaru mengenai kondisi Zainal baru diterima Muhamad sekitar pukul 09.00 WIB, di mana kondisi korban mulai dilaporkan stabil.
"Saya menunggu sampai pagi, dan baru jam 9 dikabarkan bahwa kondisinya mulai stabil. Namun, ia belum bisa diajak berkomunikasi karena masih belum sadar," tambahnya.
Muhamad juga mengungkapkan bahwa adiknya menderita luka bakar di bagian wajah. Hingga saat ini, Zainal masih belum sadarkan diri.
"Ada luka bakar di sekitar setengah bagian wajahnya. Matanya juga masih belum bisa membuka," tutur Muhamad.
Artikel Terkait
Darurat Bullying di Indonesia: Data, Dampak, dan 8 Solusi Pencegahan Efektif
Sanksi Adat Toraja untuk Pandji Pragiwaksono: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda Rp2 Miliar
Mensos Gus Ipul Kunjungi Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta di RS Yarsi
Tol Palembang-Betung Capai 73,84%, Waktu Tempuh Dipangkas Jadi 1 Jam