Sebagian besar korban yang dirawat merupakan pelajar kelas XI SMAN 72 Jakarta. Saat ini satu korban masih menjalani operasi, sementara enam korban lainnya telah menjalani rawat inap.
RS Yarsi Siagakan Tenaga Medis Darurat
RS Yarsi telah mengerahkan semua tenaga medis dan fasilitas darurat untuk menangani korban ledakan ini. "Kami siap sebagai trauma center di Ibu Kota. Semua dokter turun langsung untuk menangani kondisi di lapangan," tegas Muhammadi.
Ledakan di SMA Negeri 72 Jakarta terjadi pada Jumat siang (7/11) dan mengakibatkan puluhan orang luka-luka. Data sementara mencatat 55 korban akibat insiden ini, sementara polisi masih melakukan olah TKP untuk menyelidiki penyebab ledakan.
Artikel Terkait
Trump Beri Ultimatum Iran: Kami Akan Menghancurkan Kalian
Netanyahu dan Trump Bahas Gaza dan Iran di Mar-a-Lago, Hamas Tolak Rencana Pelucutan Senjata
Gus Ipul Geram, Nenek 80 Tahun Digusur Paksa di Surabaya
Wakil Ketua MPR Usulkan Pilkada Kembali ke DPRD, Sebut Demi Redam Politik Uang dan Dinasti