Sebagian besar korban yang dirawat merupakan pelajar kelas XI SMAN 72 Jakarta. Saat ini satu korban masih menjalani operasi, sementara enam korban lainnya telah menjalani rawat inap.
RS Yarsi Siagakan Tenaga Medis Darurat
RS Yarsi telah mengerahkan semua tenaga medis dan fasilitas darurat untuk menangani korban ledakan ini. "Kami siap sebagai trauma center di Ibu Kota. Semua dokter turun langsung untuk menangani kondisi di lapangan," tegas Muhammadi.
Ledakan di SMA Negeri 72 Jakarta terjadi pada Jumat siang (7/11) dan mengakibatkan puluhan orang luka-luka. Data sementara mencatat 55 korban akibat insiden ini, sementara polisi masih melakukan olah TKP untuk menyelidiki penyebab ledakan.
Artikel Terkait
Korban Hilang Demo 2025 Ditemukan Tewas di Gedung ACC Kwitang, Ini Hasil Investigasi
Anthony Budiawan Soroti Laporan Keuangan PT KCIC: Proyek 7 Miliar USD Dinilai Gelap
Ironi Hukum ASDP: Direksi Berprestasi Raih Laba Rp637 Miliar, Dihukum 8,5 Tahun
5 Rekomendasi Drama Korea dengan Lebih dari 2 Season, Taxi Driver 3 Tayang 2025!