- 72 dari 528 Keputusan Presiden (1993-1998) menguntungkan Soeharto, keluarga, dan kroninya
- Monopoli jalan tol oleh Tutut Soeharto
- Keputusan bea masuk untuk Taksi Proton milik Tutut
- Dukungan proyek MOBNAS Tommy Soeharto
- Monopoli cengkeh oleh BPPC Tommy Soeharto
- Pembangunan kilang minyak oleh Bob Hasan
- Aliran dana kredit ke yayasan yang diketuai Soeharto
Bank Dunia melalui Stolen Asset Recovery Initiative menempatkan Soeharto sebagai pemimpin paling korup di dunia dengan kerugian USD 15-35 miliar.
3. Sistem Demokrasi Otoriter
Demokrasi Pancasila era Orde Baru ditandai dengan:
- Sistem sentralistik dan otoriter
- Kontrol ketat kebebasan politik dan pers
- Pemilu berkualitas rendah
- Pemilihan presiden dengan satu calon
Dampak Pemberian Gelar Pahlawan Nasional
Pemberian gelar ini berisiko:
- Mengubah fakta pelanggaran HAM menjadi "kebenaran" rezim
- Menyebut aktivis reformasi 1998 sebagai pengkhianat
- Menghapus dosa masa lalu seperti di Filipina era Marcos
Kelompok Kerja Petisi-50 menegaskan bahwa rekam jejak Soeharto tidak mencerminkan nilai kepahlawanan. Pemberian gelar ini dapat mengikis makna Reformasi 1998 dan mengubah sejarah kelam menjadi kebanggaan nasional yang keliru.
Artikel Terkait
Kejagung Serahkan Rp 6,6 Triliun ke Kas Negara, Begini Cara Mengamankan Uang Sebanyak Itu
Malam Khidmat di Katedral, Ribuan Umat Padati Misa Natal
DDII Jabar Tegaskan Sikap: Imbau Umat Islam Hindari Ucapan dan Atribut Natal
Setahun Memimpin, Prabowo Tegaskan Kunci Pemerintahan Efektif Ada di Meritokrasi