Hari Purwanto Apresiasi Sikap Prabowo Soal Whoosh, Tapi Ingatkan Bahaya Beban APBN

- Kamis, 06 November 2025 | 19:25 WIB
Hari Purwanto Apresiasi Sikap Prabowo Soal Whoosh, Tapi Ingatkan Bahaya Beban APBN

Hari Purwanto Apresiasi Sikap Prabowo Soal Whoosh, Tapi Ingatkan Bahaya Beban APBN

Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR), Hari Purwanto, menilai pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang siap bertanggung jawab penuh atas polemik kereta cepat Whoosh adalah langkah yang tepat. Menurutnya, sikap ini sesuai dengan kapasitas Prabowo sebagai Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan.

"Kapasitas dan tanggung jawab Prabowo Subianto soal polemik Whoosh tentunya sudah sesuai kapasitas sebagai Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan," tegas Hari Purwanto dalam pernyataannya, Kamis (6/11/2025).

Proyek Whoosh Bukan Hanya Bisnis Semata

Hari Purwanto menjelaskan bahwa proyek Kereta Cepat Whoosh melibatkan hubungan antar pemerintah (G2G) dan pemerintah dengan bisnis (G2B). Oleh karena itu, peran kepala negara dari kedua belah pihak, Indonesia dan China, menjadi sangat krusial.

"Siapapun kepala negaranya, secara diplomatik akan mengambil tanggung jawab karena proyek berdiri antar dua negara," ujarnya.

Peringatan Keras: Jangan Jadikan Whoosh Beban APBN

Meski mengapresiasi sikap tanggung jawab Prabowo, Hari Purwanto memberikan peringatan keras. Ia menegaskan bahwa utang proyek Whoosh tidak boleh sepenuhnya dibebankan kepada negara melalui APBN.


Halaman:

Komentar