Banjir Rob di Muara Angke: Jalan Membaik, Permukiman Masih Terendam
Kawasan Muara Angke di Jakarta Utara, khususnya Jalan Dermaga Ujung Dua, menunjukkan perkembangan signifikan dalam penanganan banjir rob. Genangan air setinggi mata kaki masih terlihat, namun permukaan jalan yang telah ditinggikan berhasil mencegah jalan utama dari terendam air asin seperti kondisi sebelumnya. Meski demikian, aroma khas laut bercampur lumpur masih terasa, mengingatkan bahwa masalah rob belum sepenuhnya teratasi.
Banyak bangunan di sepanjang jalan, terutama rumah dan warung yang posisinya lebih rendah dari badan jalan, masih menjadi langganan banjir rob setiap kali air pasang datang. Kondisi ini menggambarkan ketimpangan antara infrastruktur publik yang sudah diperbaiki dengan kondisi bangunan pribadi yang masih rentan.
Warung Kopi Masih Terdampak Rob Meski Jalan Sudah Ditinggikan
Yudi, pemilik warung kopi di tepi Jalan Dermaga Ujung Dua, mengkonfirmasi bahwa jalan utama sudah tidak banjir lagi. Namun, bangunan warungnya yang masih lebih rendah tetap terkena dampak rob. "Kita bangunan-bangunan yang belum tinggi masih kena banjir," ujarnya saat ditemui Kamis (6/11).
Ia menunjukkan genangan air di kolong warungnya yang mulai naik akibat air pasang. Sebelum jalan ditinggikan dan tanggul di belakang diselesaikan, kondisi jauh lebih parah dengan air yang bisa masuk hingga ke dalam warung dan mencapai ketinggian meja.
"Capek aja beres-beresnya, banjir mulu," keluh Yudi yang berencana meninggikan bangunan warungnya agar sejajar dengan jalan. Kendala utama adalah biaya pengurugan tanah dan puing yang membutuhkan beberapa mobil bak terbuka.
Transportasi Odong-odong Masih Beroperasi di Muara Angke
Beberapa meter dari warung Yudi, Awan, sopir angkot odong-odong, menunggu penumpang di tepi jalan. Kendaraan modifikasi tanpa nomor polisi ini menjadi transportasi andalan warga untuk mobilitas di perkampungan Muara Angke.
Artikel Terkait
Kecelakaan Maut Palembang: Truk Mogok Melaju Tak Terkendali Tewaskan Remaja 19 Tahun
Basreng Indonesia Ditarik di Taiwan: Penyebab, Aturan BPOM, dan Dampaknya
Utang Proyek Wuzz: Tanggung Jawab Pribadi atau Beban Negara?
Kunjungan Mendikbud & Gubernur DIY ke SRMA 20 Sleman: Bukti Perhatian Serius pada Pendidikan Karakter