"Dari standar bisa menjadi skandal tergantung pembingkaian opini publik, ditambah narasi yang memicu emosi penonton," ungkap Gustia.
Unsur Kesengajaan dalam Penyebaran Video
Gusti juga mengungkapkan temuan mengejutkan mengenai waktu penyebaran video. Meskipun kejadian joget terjadi pada 15 Agustus saat Sidang Tahunan, video justru baru viral empat hari kemudian.
"Ada unsur kesengajaan karena kalau organik seharusnya video beredar tanggal 15. Mengapa baru tanggal 19?" tuturnya yang menyimpulkan adanya upaya sistematis untuk menggambarkan perilaku tidak baik dalam DPR.
Lima Anggota DPR yang Dinonaktifkan
Sidang MKD ini menindaklanjuti lima anggota DPR yang dinonaktifkan partainya: Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach (NasDem), Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio dan Surya Utama alias Uya Kuya (PAN), serta Adies Kadir (Golkar). Kasus ini menjadi perhatian publik setelah video joget ramai dibicarakan saat demonstrasi besar akhir Agustus 2025.
Artikel Terkait
Lebih dari 5.000 Profesional Film Boikot Institusi Film Israel, Termasuk David Corenswet dan Olivia Colman
Krisis Sudan Lebih Parah dari Gaza? Ustaz Bachtiar Nasir Beberkan Fakta Mengerikan
7 Ide Self Care untuk Healing di Rumah yang Bikin Mental Sehat
Gunung Semeru Erupsi 2025: Kolom Abu Capai 800 Meter, Ini Zona Bahaya dan Imbauan PVMBG