KSAD Sebut Kehadiran Mayjen Adipati di Lokasi Penggusuran Makassar Inisiatif Pribadi
KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak memberikan klarifikasi menanggapi sorotan atas kehadiran Mayjen TNI Achmad Adipati Karna Widjaya dalam proses penggusuran di kawasan Tanjung Bunga, Makassar. Maruli menegaskan bahwa kehadiran Adipati di lokasi sengketa tanah seluas 16,4 hektare tersebut murni merupakan inisiatif pribadi dan tidak ada kaitannya dengan institusi TNI AD.
"Yang bersangkutan pergi sendiri," ujar Maruli Simanjuntak dalam konfirmasinya pada Jumat (14/11). Ia menambahkan bahwa pihaknya telah menegur oknum yang dimaksud dan memastikan TNI AD tidak terlibat dalam polemik kasus tanah yang melibatkan PT Hadji Kalla, perusahaan milik keluarga Jusuf Kalla.
Alasan Mayjen Adipati Hadir di Lokasi Penggusuran
Sebelumnya, Mayjen Achmad Adipati Karna Widjaya telah memberikan penjelasan mengenai kehadirannya. Adipati menyatakan bahwa kedatangannya ke Makassar adalah untuk menghadiri acara reuni mantan anggota Danintel Makassar serta acara lepas sambut Kapolda Sulawesi Selatan.
"Saya datang untuk reuni mantan anggota Danintel Makassar. Baju yang saya gunakan sama kan karena memang hari yang sama dan tempatnya berdekatan," jelas Adipati. Ia menekankan bahwa lokasi acara reuni berada di sekitar kompleks Perumahan Waterfront, bukan tepat di lokasi penggusuran, dan kehadirannya telah diketahui oleh Pangdam dan Kasdam.
Artikel Terkait
Sengketa Tanah Jusuf Kalla vs Lippo Group: Klaim, Bantahan, dan Fakta Hukum
Suami di Ogan Ilir Tolak Pulang Dijemput Istri, Ungkap Trauma karena Tak Diurus Saat Sakit
Kronologi Terbaru Misteri Hilangnya Muhammad Kenzie Alfarezzi: Ada Titik Terang di 2025?
2 WNA Uzbekistan Ditangkap Imigrasi Jakbar: Modus Prostitusi Online Rp 15 Juta