International Eco Jamboree 2025: Ajak Masyarakat Jakarta Tingkatkan Kesadaran Lingkungan
Komunitas KALIRA akan menggelar acara puncak International Eco Jamboree (IEJ) 2025 pada tanggal 2–5 Desember 2025 di Jakarta. Acara empat hari ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Tanah Sedunia dan bertujuan membangun kesadaran lingkungan yang lebih kuat di kalangan masyarakat, khususnya para pegiat lingkungan dan pecinta alam.
Menurut Rr. Kori Soenarko (Kak Oie), PIC Publicity International Eco Jamboree 2025, program ini merupakan inisiatif strategis untuk memperkuat budaya keberlanjutan. "Kami berharap masyarakat dapat melihat bahwa menjaga lingkungan adalah bagian dari tanggung jawab bersama, dan bisa dimulai dari langkah yang sederhana namun konsisten," jelasnya.
Agenda Lengkap International Eco Jamboree 2025
Acara ini akan melibatkan sekitar 500 peserta dan menampilkan beragam kegiatan inspiratif. Berikut adalah jadwal dan rangkaian acara inti yang akan berlangsung di PERPUSNAS Jakarta:
1. Eco Craft Display (Pameran Kerajinan Ramah Lingkungan)
Waktu: 2–4 Desember 2025
    Lokasi: Ruang Pameran Lt.4, PERPUSNAS
    Pameran ini menampilkan berbagai karya seni ramah lingkungan, mulai dari kerajinan tangan, kaligrafi, hingga lukisan yang mencerminkan prinsip keberlanjutan.
2. Eco Applicative Work Competition (EAWC)
Waktu: 4 Desember 2025, pukul 13.00–16.00 WIB
    Lokasi: Ruang Auditorium Lt.2, PERPUSNAS
    Kompetisi karya ilmiah aplikatif yang berfokus pada solusi praktis untuk masalah lingkungan. Tiga pemenang terbaik akan mendapatkan penghargaan dan hadiah.
3. Eco Fashion Show
Waktu: 4 Desember 2025, pukul 13.30–14.00 WIB
    Lokasi: Ruang Auditorium Lt.2, PERPUSNAS
    Menampilkan koleksi busana berbahan ramah lingkungan, termasuk pakaian tradisional dari berbagai negara, sebagai bentuk edukasi keberlanjutan dalam industri mode.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Krismuha: Makna, Kontroversi, dan Pandangan Muhammadiyah yang Perlu Diketahui
Kebakaran Cakung Timur: 3 Rumah Hangus di Jalan Irigasi, Ini Fakta Terbarunya
Gugatan Rp200 Miliar Amran Sulaiman ke Tempo: Kritik Kebebasan Pers di Era Prabowo
Prabowo Panggil Ignasius Jonan ke Istana, Bahas Diplomasi dan BUMN: Fakta & Isu Whoosh