- Akses tanpa batas waktu 24/7
- Efisiensi biaya operasional untuk pencetakan dan penyimpanan fisik
- Dukungan terhadap pembelajaran jarak jauh
- Peningkatan literasi digital masyarakat
- Jangkauan pengguna yang lebih luas, termasuk yang sulit mengakses layanan konvensional
Tantangan dan Solusi Digitalisasi Perpustakaan
Proses digitalisasi perpustakaan menghadapi beberapa tantangan utama:
Kesenjangan Akses Teknologi
Masih banyak masyarakat yang tidak memiliki perangkat digital dan akses internet memadai, terutama di daerah terpencil dan kelompok berpenghasilan rendah. Solusinya dapat berupa program peminjaman perangkat teknologi seperti tablet, komputer, dan smartphone kepada pengguna perpustakaan.
Kebutuhan Pelatihan bagi Pustakawan dan Pengguna
Transformasi digital menuntut keterampilan baru baik dari pustakawan maupun pengguna. Pustakawan yang tidak familiar dengan teknologi akan kesulitan mengelola layanan digital. Oleh karena itu, diperlukan pelatihan, workshop, dan tutorial secara rutin untuk meningkatkan kapasitas SDM dalam menghadapi era digital.
Transformasi digital perpustakaan bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan dalam menghadapi tuntutan zaman. Kolaborasi antara pemerintah, institusi pendidikan, dan masyarakat sangat diperlukan untuk menciptakan layanan perpustakaan yang inklusif, adaptif, dan berdaya saing tinggi di era digital.
Artikel Terkait
WHISKAS Raih Rekor MURI: Pemberian Pakan Kucing Terbanyak di Indonesia 2025
TKA 2025 Berjalan Lancar, BSKAP Pastikan Integritas Ujian & Sanksi Tegas Pelanggar
Gempa M 6,3 Guncang Afghanistan, 20 Tewas dan Masjid Biru Rusak
Realisasi PKB Lampung Baru 35%, DPRD Soroti Bandar Lampung dan Desak Optimalisasi Pemutihan