Langkah awal proyek ini meliputi penyusunan blueprint sistem, pembuatan SOP, penyusunan draf perjanjian kerja sama (PKS), serta kegiatan sosialisasi dan pelatihan literasi digital bagi SDM Lemdiklat Polri.
Dukungan untuk RPJMN dan Visi Polri Presisi
Dudung menyebut program ini juga menjadi bagian dari komitmen Lemdiklat Polri dalam mendukung RPJMN 2025–2029, khususnya pada misi peningkatan sumber daya manusia unggul dan pengentasan kemiskinan berkelanjutan.
Selain itu, KMS PEDULI juga selaras dengan arah kebijakan Asta Cita Presiden dan visi Polri Presisi dalam mewujudkan institusi yang adaptif, inovatif, dan berorientasi pelayanan publik.
Membangun Budaya Knowledge Sharing di Polri
Dengan hadirnya KMS PEDULI, Polri diharapkan dapat membangun budaya berbagi pengetahuan (knowledge sharing culture) yang kuat, meningkatkan literasi digital, dan menciptakan dampak sosial nyata melalui kebijakan berbasis data.
"Kami ingin memastikan bahwa setiap pengetahuan yang dihasilkan oleh Lemdiklat Polri dapat diakses, dimanfaatkan, dan dikembangkan untuk mendukung kesejahteraan masyarakat," tambah Dudung Adijono.
Melalui KMS PEDULI, Lemdiklat Polri menunjukkan komitmen bahwa inovasi dan kepedulian sosial dapat berjalan beriringan, menjadikan Polri bukan hanya pelindung dan pengayom masyarakat, tetapi juga motor penggerak perubahan menuju Indonesia yang sejahtera dan berkeadilan.
Artikel Terkait
Topi Robek dan Mimpi Lebaran Albert, Bocah Pala yang Kini Punya Harapan Baru
Polemik Ijazah Jokowi: Empat Jalan Keluar dan Kebuntuan Pembuktian
Prabowo dalam Cengkeraman: Sandera Kekuasaan di Balik Layar
Tito Serahkan Bantuan Langsung untuk Korban Bencana Sumbar di Bandara Minangkabau