Aspirasi Masyarakat Pontianak Barat: Drainase, Jalan Rusak, dan Penerangan Jadi Perhatian
Anggota Komisi II DPRD Kalimantan Barat, Dian Eka Muchairi, menyerap aspirasi masyarakat Kecamatan Pontianak Barat dalam kegiatan reses masa sidang 2025–2026. Berbagai keluhan infrastruktur menjadi perhatian utama warga di daerah pemilihannya tersebut.
Permasalahan Drainase dan Jalan Berlubang di Pontianak Barat
Masyarakat mengeluhkan drainase yang tidak berfungsi optimal dan kondisi jalan berlubang di beberapa kawasan. "Hasil reses kemarin, masyarakat menyampaikan perlunya penanganan untuk mencegah banjir saat hujan lebat dengan membangun atau memperbaiki drainase," ujar Dian Eka Muchairi pada Jumat, 31 Oktober 2025.
Minimnya Penerangan Jalan dan Kondisi Infrastruktur Lainnya
Selain masalah drainase, warga Pontianak Barat juga menyoroti minimnya penerangan jalan di kawasan Nipah Kuning yang menimbulkan kerawanan tindak kejahatan dan kecelakaan. Kondisi jalan komplek yang rusak dan memerlukan perbaikan serta pengaspalan ulang juga menjadi perhatian serius.
Permintaan Masyarakat Terkait Keselamatan dan Infrastruktur
Masyarakat meminta perhatian terhadap pemindahan meteran listrik yang terpasang di gardu karena dinilai membahayakan keselamatan anak-anak. Warga juga berharap pemerintah segera menyelesaikan pembangunan jembatan penghubung dari kompleks ke Jalan Tabrani Ahmad, serta penanganan saluran air di Jalan Husien Hamzah yang kerap tersumbat akibat kurangnya pemeliharaan.
Komitmen Anggota DPRD Kalimantan Barat
Dian Eka Muchairi menegaskan seluruh aspirasi yang dihimpun akan disampaikan kepada pimpinan DPRD untuk diteruskan kepada Pemerintah Kota Pontianak. "Aspirasi masyarakat yang telah disampaikan akan kami kawal agar dapat ditindaklanjuti oleh dinas terkait," pungkas politisi tersebut.
Artikel Terkait
PB XIII Meninggal Dunia: Raja Keraton Surakarta Wafat di Usia 77 Tahun
Krisis Kesehatan Mental Anak: 2 Juta Lebih Anak Indonesia Mengalami Gangguan Jiwa
4 Faktor BMKG Penyebab Hujan Lebat hingga Ekstrem, Puncaknya 1-7 November
Training of Trainer (ToT) Guru Al-Quran UIKA Bogor Sukses Diikuti Ratusan Peserta