Sekolah Rakyat: Program Strategis Pemerintah Putus Rantai Kemiskinan
Kementerian Sosial RI meluncurkan program Sekolah Rakyat sebagai solusi strategis untuk memutus mata rantai kemiskinan antar generasi. Program sekolah gratis berasrama ini dirancang khusus untuk anak-anak dari keluarga kurang mampu agar mendapatkan pendidikan berkualitas, pembentukan karakter kuat, dan keterampilan hidup yang memadai.
Visi Pendidikan Nasional untuk Anak Tidak Mampu
Wakil Menteri Sosial Agus Jabo menegaskan bahwa Sekolah Rakyat merupakan program prioritas nasional. "Prinsipnya sederhana, semua anak Indonesia harus bersekolah, baik kaya maupun miskin. Negara hadir untuk menjemput bola membantu anak-anak dari keluarga tidak mampu," jelasnya di Kantor Kementerian Sosial.
Fasilitas Lengkap dan Pendampingan 24 Jam
Program Sekolah Rakyat mengusung konsep sekolah berasrama dengan fasilitas komprehensif meliputi ruang belajar, asrama, dapur, ruang makan, laboratorium, perpustakaan, dan pelatihan vokasi. Siswa mendapatkan bimbingan intensif dari guru, wali asuh, dan tenaga kependidikan selama 24 jam dengan kurikulum terintegrasi yang mencakup kemampuan kognitif, kecerdasan karakter, dan life skill.
Mencetak Generasi Cerdas, Berkarakter, dan Terampil
Menurut Agus Jabo, Presiden menginginkan anak-anak dari keluarga kurang mampu memiliki tiga kompetensi utama: kecerdasan intelektual, karakter kuat (kebangsaan, keagamaan, sosial), dan keterampilan praktis. "Setelah lulus SMA, mereka bisa langsung bekerja membantu keluarga jika belum ingin melanjutkan kuliah," tambahnya.
Artikel Terkait
Pembantaian El-Fasher oleh RSF: Sejarah, Fakta, dan Kekejaman Pasukan Cepat Dukungan
Remaja 16 Tahun Tenggelam di Sungai Curug Besemah Pagaralam, Pencarian Dilanjutkan Besok
Mendagri Tito Karnavian Raih Penghargaan Outstanding di CNN Indonesia Awards 2025, Ini Prestasinya
Maling Motor di SDN Lebak Terekam CCTV, Pelaku Beraksi Usai Salam Sopan ke Guru