Banjir Semarang Surut 15 Cm, Ini Faktor Penentu Kesuksesannya
Ketinggian genangan banjir di Kota Semarang berhasil menyusut pada Jumat, 31 Oktober 2025. Berdasarkan data rata-rata dari berbagai wilayah terdampak, terjadi penurunan elevasi air hingga 15 sentimeter.
Penyebab Banjir di Semarang Cepat Surut
Kesuksesan penanganan banjir Semarang ini dipengaruhi oleh dua faktor utama yang diinstruksikan langsung oleh Gubernur Ahmad Luthfi:
1. Penambahan dan Pengawasan Pompa Air
Kepala Pelaksana Harian BPBD Provinsi Jawa Tengah, Bergas Catursasi Penanggungan, menjelaskan bahwa fokus penanganan adalah di tiga titik: pemukiman, rumah warga, dan jalan. Strategi utama adalah penambahan pompa.
“Sebagaimana instruksi Pak Gubernur, pompa terus ditambah. Kurang dari sehari, jika dirata-rata maka banjir turun 15 cm,” ujar Bergas di Semarang.
Upaya pemompaan difokuskan di daerah strategis. Tiga pompa mobile berkapasitas besar ditempatkan di daerah Trimulyo. Efektivitasnya terbukti karena penurunan air di Trimulyo langsung berdampak pada pengurangan genangan di wilayah Genuk. Selain itu, jumlah pompa di Kali Tenggang juga ditingkatkan dari 3 unit menjadi 5 unit.
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Kecaman Menlu Estonia atas Krisis Kemanusiaan Gaza & Seruan Tekanan pada Israel
500 Napi Hukuman Mati di Indonesia Menunggu Eksekusi, RUU Ini Jadi Solusi
Micro Sleep Penyebab Kecelakaan Suzuki Ertiga di Bangkalan, 1 Pejalan Kaki Luka Berat
Pembantaian El-Fasher: 2.000 Warga Sipil Tewas, RSF Kuasai Sudan Barat