Purbaya Yudhi Sadewa: Ujian Reformasi Ekonomi dan Loyalitas di Era Prabowo
Munculnya Purbaya Yudhi Sadewa sebagai figur baru di pemerintahan Prabowo Subianto menciptakan dinamika politik dan ekonomi yang menarik untuk disimak. Sosok ekonom ini menjadi pusat perhatian publik karena gaya komunikasinya yang lugas dan berani menyentuh akar persoalan ekonomi nasional.
Gaya Komunikasi yang Membawa Angin Segar
Di tengah kejenuhan publik terhadap narasi ekonomi penuh jargon, Purbaya hadir dengan pendekatan berbeda. Analisisnya yang tajam dan berbasis data menjadi antitesis dari teknokrat era sebelumnya yang dinilai lebih fokus pada stabilitas ketimbang mengatasi ketimpangan struktural.
Konflik Kebijakan dan Resistensi Politik
Langkah-langkah Purbaya dalam menertibkan fiskal daerah, menyoroti proyek Kereta Cepat, dan mengkritik pemborosan BUMN menuai reaksi dari berbagai pihak. Polemik dengan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Apkasi, hingga Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menunjukkan betapa kebijakan efisiensi fiskal bisa mengguncang kenyamanan politik lama.
Tantangan Realisasi Target Ekonomi Pemerintahan Prabowo
Pada tahun pertama pemerintahan, beberapa indikator ekonomi menunjukkan deviasi dari target. Realisasi penerimaan pajak belum mencapai proyeksi, serapan tenaga kerja masih rendah, dan program unggulan MBG menghadapi kendala mutu gizi serta tumpang tindih pelaksanaan. Hambatan regulasi juga masih membayangi interaksi antara pelaku usaha pertanian dengan satuan dapur.
Artikel Terkait
Elite dan Ketakutan Terselubung terhadap Islam di Indonesia
Kisah Fitri: Bertahan di Atas Rawa, Menghidupi Mimpi di Tengah Sunyi
Muslim Australia Tolak Makamkan Pelaku Teror, Tunjukkan Sikap Tegas di Tengah Duka
Sosok Bertopeng Hitam: Satu-satunya Petunjuk dalam Penembakan Maut di Kampus Ivy League