YWBI tidak hanya berfokus pada pendidikan akademik di luar negeri. Lembaga ini juga akan menjalin kerja sama dengan universitas-universitas terkemuka di dalam negeri. Tujuannya adalah agar para penerima beasiswa memiliki landasan moral, kultural, dan semangat nasionalisme yang kuat, sehingga siap mengabdi bagi masyarakat ketika mereka kembali ke Tanah Air.
Memperkuat SDM dan Hubungan Bilateral
Garibaldi Thohir menegaskan bahwa membangun masa depan bangsa ditentukan oleh kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Melalui kerja sama ini, KIKT berkomitmen memberikan kesempatan pendidikan yang lebih luas sekaligus mempererat hubungan bilateral Indonesia-Tiongkok di bidang pendidikan dan pengembangan SDM.
“Kerja sama ini mencerminkan semangat persahabatan yang tulus antara Tiongkok dan Indonesia,” ujar Boy Thohir. Ia berharap sinergi ini dapat memperkuat pemahaman lintas budaya dan membangun masa depan bersama yang lebih baik.
Komitmen Jangka Panjang dan Transfer Knowledge
Komitmen jangka panjang juga diwujudkan melalui MoU antara KIKT dan Universitas Tianjin. KIKT akan mengirim minimal 20 tenaga pengajar dan profesional setiap tahun untuk pelatihan di universitas tersebut. Kerja sama riset dan pengembangan antara perusahaan anggota KIKT dan Universitas Tianjin juga akan digalakkan untuk menciptakan inovasi dan transfer pengetahuan.
Langkah Nyata Menuju Indonesia Emas 2045
Sinergi antara YWBI, KIKT, dan Universitas Tianjin ini diyakini bukan hanya memperkuat hubungan kedua negara, tetapi juga merupakan investasi nyata dalam mewujudkan visi besar Indonesia Emas 2045 melalui peningkatan kualitas pendidikan dan SDM pemuda Indonesia.
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Daftar Negara dengan Regulasi Influencer Terbaru: AS, Italia, hingga Singapura
Penyiksaan 6 Anak di Magelang: Dipaksa Kunyah Kencur hingga Cyber Torture oleh Polisi
Protes Besar Haredi di Yerusalem Tolak Rencana Wajib Militer Israel
Operasi Modifikasi Cuaca DKI: Antisipasi Cuaca Ekstrem 25 Hari ke Depan