Chief Operating Officer RS Ummi, dr. Mus Aida, MARS., M.H., menjelaskan bahwa operasi katarak akan menggunakan teknologi modern tanpa sayatan pisau. "Durasi operasi sekitar 15 menit dengan masa pemulihan relatif singkat," jelasnya. Pasien juga akan mendapat pendampingan perawatan pascaoperasi.
Rencana Pengembangan Program
Ketua Dewan Dakwah Kota Bogor, Ustaz Abdul Khalim M.Pd, menyampaikan harapan agar program ini dapat diperluas jangkauannya. "Ke depan, kami berharap kegiatan ini minimal menjangkau seluruh Jawa Barat, bahkan berskala nasional," ujarnya.
Kolaborasi Lembaga Dakwah dan Kesehatan
Sekretaris Dewan Dakwah Kota Bogor, Gumelar Adiwijaya, S.T., M.M., menekankan pentingnya sinergi antara lembaga dakwah dan kesehatan dalam meningkatkan kesejahteraan umat. Program ini diharapkan dapat menginspirasi lembaga lain untuk turut berkontribusi dalam pelayanan sosial.
RS Ummi Bogor dan DDII berencana mengundang Menteri Agama RI dan tokoh nasional lainnya dalam peluncuran resmi program operasi katarak gratis ini.
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Workshop Gaharu Lampung 2025: Kolaborasi Atasi Krisis Air dan Sosial
Cara Klaim Ganti Rugi Pertamina untuk Motor Rusak Pasca Isi Pertalite di Jatim
Solusi Polemik Royalti Musik: Menteri Hukum Minta LMKN Unggah Laporan Keuangan Bulanan
KPK Periksa Eks Dirut BGR di Sukamiskin, Ungkap Peran Tersangka Korupsi Bansos Kemensos