Chief Operating Officer RS Ummi, dr. Mus Aida, MARS., M.H., menjelaskan bahwa operasi katarak akan menggunakan teknologi modern tanpa sayatan pisau. "Durasi operasi sekitar 15 menit dengan masa pemulihan relatif singkat," jelasnya. Pasien juga akan mendapat pendampingan perawatan pascaoperasi.
Rencana Pengembangan Program
Ketua Dewan Dakwah Kota Bogor, Ustaz Abdul Khalim M.Pd, menyampaikan harapan agar program ini dapat diperluas jangkauannya. "Ke depan, kami berharap kegiatan ini minimal menjangkau seluruh Jawa Barat, bahkan berskala nasional," ujarnya.
Kolaborasi Lembaga Dakwah dan Kesehatan
Sekretaris Dewan Dakwah Kota Bogor, Gumelar Adiwijaya, S.T., M.M., menekankan pentingnya sinergi antara lembaga dakwah dan kesehatan dalam meningkatkan kesejahteraan umat. Program ini diharapkan dapat menginspirasi lembaga lain untuk turut berkontribusi dalam pelayanan sosial.
RS Ummi Bogor dan DDII berencana mengundang Menteri Agama RI dan tokoh nasional lainnya dalam peluncuran resmi program operasi katarak gratis ini.
Artikel Terkait
Lima Kios di Kalideres Hangus Diterjang Si Jago Merah
Tiga ABK Masih Hilang, Pencarian Intensif Dilanjutkan di Laut Jawa
Ketika Masa Kecil Tak Lagi Ringan: Beban yang Tak Kasat Mata di Pundak Generasi Muda
Tito Soroti Harmonisasi Program, Kunci Pembangunan Papua Tak Lagi Tersendat