DPRD Kalbar menegaskan pentingnya program pusat yang berfokus pada pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat. Sektor prioritas yang diharapkan mendapat perhatian meliputi kesehatan, pendidikan, infrastruktur, serta program MBG (Musrenbang Based Governance).
"Kita sebagai masyarakat Kalbar sangat membutuhkan perhatian di bidang pendidikan dan kesehatan, juga infrastruktur yang masih banyak rusak dan belum sempurna. Harapannya, pemerintah pusat dapat membiayai dan menangani langsung sektor-sektor tersebut," tegas Zulfydar.
Transparansi Alokasi Anggaran dan Prioritas Daerah
Dalam rapat koordinasi dengan pemerintah pusat, DPRD Kalbar juga meminta kejelasan mengenai rincian alokasi anggaran sebesar Rp 522 miliar tersebut. Pertanyaan kunci yang diajukan mencakup porsi anggaran untuk Kalbar serta daerah mana saja yang menjadi prioritas penanganan.
Lebih lanjut, Zulfydar mengungkapkan adanya program Inpres untuk Kabupaten Kubu Raya dan rencana alokasi dana sebesar Rp 1 triliun untuk Kabupaten Ketapang. Hal ini mendorong daerah lain di Kalbar untuk turut memperjuangkan alokasi anggaran yang proporsional bagi wilayah masing-masing.
Ia berharap, "Ini bisa menjadi alat ukur sekaligus pembanding agar program-program yang direncanakan dapat berjalan maksimal dan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kalimantan Barat."
Artikel Terkait
Larangan Main Padel Tanpa Baju: 4 Alasan Penting untuk Ditaati
Kemacetan Parah Jalan Mampang, Kecepatan Hanya 10 Km/Jam!
Komet ATLAS Terbakar di Belakang Matahari: Misi Rahasia NASA Akankah Ungkap Misteri Asal-usulnya?
Godaan di Sekitar Notaris Terungkap! Ini Alasan UKEN Bukan Sekadar Formalitas.