Bayang-Bayang Ilusi di Istana Negara: Kritik Kekuasaan Tanpa Nurani
Ketika kekuasaan kehilangan nurani, istana hanya menjadi panggung bayangan, dan rakyat menonton kebohongan yang diulang dengan wajah baru. Refleksi politik Indonesia ini ditulis oleh M. Isa Ansori, akademisi dan pengamat sosial-politik.
Paradoks 10 Tahun Pemerintahan Joko Widodo
Sepuluh tahun pemerintahan Joko Widodo meninggalkan sejarah penuh paradoks. Di satu sisi, pembangunan fisik massif seperti jalan tol, bandara, dan kereta cepat Whoosh menjadi sorotan. Namun di sisi lain, politik pencitraan perlahan menggantikan makna kepemimpinan sejati. Janji kemandirian nasional seperti mobil Esemka menghilang tanpa jejak, sementara proyek Whoosh meninggalkan utang dan ironi ekonomi. Mesin pertanian yang diagungkan justru menekan pengusaha kecil, dan janji lapangan kerja berubah menjadi statistik yang tak menjawab realitas pasar tenaga kerja.
Transisi Kekuasaan ke Prabowo Subianto
Kini, dengan transisi kekuasaan ke Presiden ke-8 Prabowo Subianto, bayangan ilusi kekuasaan belum sirna. Para menteri berbicara tentang kecerdasan buatan yang konon akan menciptakan 90 juta lapangan kerja, padahal jutaan buruh kehilangan pekerjaan akibat otomatisasi. Narasi pembangunan dikemas dengan kata "investasi", namun rakyat semakin sadar siapa yang paling diuntungkan. Kekuasaan seperti cermin bengkok yang hanya memantulkan wajah indah dari dalam istana.
Filosofi Kekuasaan dalam Tradisi Jawa
Dalam filosofi Jawa, kekuasaan digambarkan sebagai wahyu keprabon - cahaya suci yang hanya turun kepada pemimpin yang benar dan adil. Namun ketika wahyu ini disalahgunakan untuk gengsi pribadi, kekuasaan berubah menjadi ilusi ilahiyah palsu. Istana yang semestinya menjadi pusat kesadaran spiritual bangsa, kini berubah menjadi panggung sandiwara citra dimana kebohongan dirias dengan bahasa pembangunan.
Artikel Terkait
BMKG Ungkap 2 Penyebab Hujan Deras di Indonesia, La Nina hingga Suhu Laut
SOKSI Bagikan 1.600 Paket Sembako untuk Driver Ojol di Jakarta, Ini Kata Misbakhun
Waspada Banjir & Tanah Longsor! BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan 2025-2026
BMKG Peringatkan Hujan Ekstrem Sepekan ke Depan, Waspada 6 Wilayah Ini