Pernyataan Luhut bahwa "kalau hidup-hidup sedikit bolehlah" dalam konteks bekerja dengan hati diinterpretasi publik sebagai pembenaran terhadap praktik tidak bersih.
Pertanyaan Hubungan Mahfud dan Luhut
Muncul pertanyaan mendasar mengenai hubungan antara Mahfud MD dan Luhut Pandjaitan. Apakah pembelaan Mahfud disebabkan oleh hubungan bisnis tertentu? Apakah pernah terjadi transaksi keuangan antara keduanya? Atau apakah Mahfud pernah menjabat sebagai komisaris atau konsultan di perusahaan milik Luhut? Pertanyaan-pertanyaan ini menjadi catatan penting yang patut ditindaklanjuti oleh KPK.
Dugaan Korupsi dan Anggaran Whoosh
Dugaan perilaku korupsi dalam proyek kereta cepat Whoosh berawal dari besarnya anggaran yang dinilai tidak masuk akal. Perbandingan dengan biaya proyek serupa di negara lain menunjukkan perbedaan yang signifikan, sehingga menimbulkan kecurigaan kuat adanya markup anggaran.
Rekomendasi Investigasi KPK
Berdasarkan tugas dan fungsinya, KPK perlu segera melakukan investigasi menyeluruh terhadap semua pihak yang terlibat dalam proyek kereta cepat Whoosh, termasuk:
- Luhut Binsar Pandjaitan
- Mahfud MD (mantan Menkopolhukam)
- Sri Mulyani (Menteri Keuangan)
- Erick Thohir (Menteri BUMN)
- Purbaya Yudhi Sadewa (mantan Menteri Keuangan)
Investigasi ini penting untuk mengungkap kebenaran dan memastikan akuntabilitas penggunaan anggaran negara dalam proyek strategis nasional.
Artikel Terkait
FT UI Gelar QiR 2025 di Yogya: Panggung Global Inovasi AI untuk Masa Depan Indonesia
Biaya Haji 2026 Turun Rp 2,8 Juta, Apakah Kualitas Layanan Ikut Anjlok?
Prabowo Bongkar Modus Baru Kartel Narkoba: Sampai Gunakan Kapal Selam!
Waspada! Rute Transjakarta Ini Berubah Total 30 Oktober 2025 Akibat Demo Monas