Menteri Dalam Negeri Turki, Ali Yerlikaya, mengonfirmasi bahwa tim AFAD dan seluruh unit terkait telah dikerahkan ke lapangan untuk melakukan penilaian dampak dan koordinasi penanganan darurat pasca gempa.
Berita baiknya, hingga saat ini belum ada laporan resmi mengenai korban jiwa maupun luka-luka akibat insiden gempa bumi terkini ini.
Kondisi geografis Turki yang dilintasi oleh beberapa patahan geologi aktif menjadikan negara ini rawan terhadap bencana gempa. Peristiwa ini mengingatkan kembali pada tragedi besar gempa Februari 2023 di barat daya Turki yang menewaskan sedikitnya 53.000 orang dan menghancurkan kota Antakya.
Sebelumnya, pada awal Juli, wilayah yang sama juga diguncang gempa berkekuatan 5,8 magnitudo yang mengakibatkan satu orang meninggal dan 69 orang lainnya mengalami luka-luka.
Artikel Terkait
Pengacara WA Dikeroyok dan Ditembak di Tanah Abang, Motifnya Masih Jadi Misteri!
Waspada! Fotografer Ngamen di Jalanan Bisa Jerat UU PDP, Begini Penjelasan Anggota DPR
Misteri Silfester Matutina: Ini Alasan Hukum Nyata Eksekusinya Tertunda (Bukan Kadaluarsa!)
Kebijakan Baru Haji 2026: Jemaah Sakit Langsung Dilarikan ke RS Saudi, Ini Dampaknya!