Pembengkakan Biaya dan Bunga Pinjaman
Di akhir proyek, terjadi pembengkakan biaya (cost overrun) sebesar USD 1,2 miliar. Sebanyak 75% dari jumlah ini atau USD 900 juta dibiayai dengan pinjaman berbunga 3,4% per tahun, yang 34 kali lebih tinggi dari suku bunga penawaran Jepang.
Analisis Total Biaya 50 Tahun
Selama masa konsesi 50 tahun, total biaya proyek KCJB dengan penawaran Jepang hanya USD 6,34 miliar (termasuk bunga). Sementara dengan penawaran China, total biaya mencapai USD 10,85 miliar. Ini berarti selisih USD 4,51 miliar atau setara dengan Rp73,5 triliun (asumsi kurs Rp16.300 per USD).
Kerugian Negara dan Tuntutan Masyarakat
Pemilihan China sebagai pemenang tender yang jelas lebih mahal merupakan tindakan yang merugikan keuangan negara. Masyarakat menuntut KPK untuk segera menyelidiki dan menindak tegas semua pihak yang terlibat dalam dugaan korupsi jumbo ini.
Poin-Poin Penting untuk Investigasi KPK
Investigasi menyeluruh diperlukan untuk mengungkap:
- Proses tender dan penunjukan pemenang proyek
- Keterlibatan konsorsium BUMN Indonesia (PSBI)
- Komponen biaya dalam penawaran awal China
- Alasan pembengkakan biaya dari USD 5,5 miliar menjadi USD 7,27 miliar
- Perlakuan kewajiban bunga pinjaman dalam evaluasi kelayakan proyek
Dengan besarnya kerugian negara yang diduga, KPK diharapkan segera bertindak sebelum menimbulkan kemarahan rakyat.
Artikel Terkait
Lima Kios di Kalideres Hangus Diterjang Si Jago Merah
Tiga ABK Masih Hilang, Pencarian Intensif Dilanjutkan di Laut Jawa
Ketika Masa Kecil Tak Lagi Ringan: Beban yang Tak Kasat Mata di Pundak Generasi Muda
Tito Soroti Harmonisasi Program, Kunci Pembangunan Papua Tak Lagi Tersendat