Pertanyaan Kritis yang Belum Terjawab
Beberapa hal masih menjadi tanda tanya besar dalam kasus ini. Mengapa ijazah yang katanya disita bisa kembali ke tangan Jokowi? Bagaimana kronologi pengembalian dokumen tersebut? Dan mengapa hanya diperlihatkan kepada Projo, bukan kepada penyidik atau Roy Suryo sebagai pelapor?
Dampak pada Kredibilitas dan Survei Publik
Kontroversi ini ternyata mempengaruhi tingkat kepercayaan publik. Survei Poltracking Indonesia menunjukkan hanya 56,8% yang percaya keaslian ijazah Jokowi, turun signifikan dari survei LSI Denny JA sebelumnya yang mencatat 74,6%. Penurunan hampir 20% ini menunjukkan erosi kepercayaan yang cukup serius.
Implikasi untuk Kasus Serupa
Ketidakjelasan dalam penyelesaian kasus ijazah Jokowi berpotensi mempengaruhi penanganan kasus serupa, termasuk kontroversi ijazah Gibran. Publik kini menunggu kejelasan dan transparansi dari semua pihak terkait untuk memulihkan kepercayaan terhadap sistem pendidikan dan penegakan hukum di Indonesia.
Artikel Terkait
Pemilik Gedung Terra Drone Diperiksa Polisi Usai Kebakaran Tewaskan 22 Karyawan
Bentrokan Berdarah di Tambang Emas Kalbar, WNA China Serang Petugas dan TNI
Laporan YLBHI Buka Suara: Operasi Militer Ilegal dan Duka yang Membisu di Papua
Menteri Muti Tinjau Revitalisasi SMP Al-Ittihad, Janji Pendidikan Bermutu untuk Semua