Iran Tegaskan Komitmen Perdamaian, Tolak Paksaan Hentikan Program Nuklir dan Rudal
Presiden Iran Masoud Pezeshkian menegaskan negaranya menginginkan perdamaian namun tidak akan tunduk pada paksaan untuk menghentikan program nuklir dan rudal. Pernyataan ini disampaikan menanggapi pertanyaan Iran mengenai kemungkinan pencabutan sanksi Amerika Serikat.
Iran Siap Berunding dengan Syarat Tidak Ada Paksaan
Presiden Pezeshkian menyatakan kesediaan Iran melakukan perundingan dalam kerangka internasional. Namun, ia menegaskan penolakan tegas terhadap tekanan untuk menghentikan program nuklir dan rudal.
"Kami bersedia mengadakan perundingan di bawah kerangka kerja internasional, tetapi tidak jika mereka mengatakan Anda tidak dapat memiliki ilmu pengetahuan (nuklir), atau hak untuk mempertahankan diri (dengan rudal)," tegas Pezeshkian dalam pernyataannya.
Artikel Terkait
Ledakan SMAN 72 Jakarta: 96 Korban, Kondisi Terkini, dan Penanganan
Normalisasi Kali Krukut: Solusi DPRD DKI Atasi Banjir Kemang
Turki Keluarkan Perintah Tangkap untuk PM Israel Netanyahu, Ini Tuduhannya
Siapa Bapak J PSI? Sosok Misterius Calon Ketua Dewan Pembina yang Dikaitkan dengan Jokowi