Tanggapan Institusi Terkait
Akademi Akiba Yavneh telah mengambil tindakan tegas dengan memberlakukan cuti administratif pada Sabo sejak 27 Maret 2025. Sekolah juga melarangnya menghadiri acara kampus atau kegiatan sekolah lainnya sementara investigasi internal berlangsung. Dalam surat resmi kepada orang tua murid, pihak sekolah menyatakan tuduhan ini sebagai "mengejutkan dan serius" serta bertentangan dengan nilai-nilai institusi.
Sinagoge Tiferet Israel juga mengambil langkah serupa dengan memberlakukan cuti administratif tanpa bayaran setelah rapat darurat dewan eksekutif.
Klarifikasi dari Pihak Berwajib
Polisi dan pejabat sekolah telah mengonfirmasi bahwa tuduhan pelecehan seksual anak ini tidak melibatkan siswa atau staf dari program tahun-tahun awal maupun sekolah dasar.
Kontroversi Klaim Hamas Sebelumnya
Sabo menjadi perhatian publik pada Oktober 2023 setelah memberikan wawancara kepada CBS News dimana ia menyebarkan klaim tanpa bukti bahwa pejuang Hamas melakukan pemerkosaan massal selama serangan 7 Oktober. Tuduhan ini, meski tidak terbukti, telah banyak digunakan untuk membenarkan perang Israel di Gaza yang telah menewaskan puluhan ribu warga Palestina.
Investigasi Perserikatan Bangsa-Bangsa pada Maret 2024 menyatakan tidak dapat memverifikasi klaim dugaan pemerkosaan massal oleh pejuang Palestina pada 7 Oktober tersebut.
Artikel Terkait
Sri Sultan HB X Buka Suara: Perempuan Bisa Jadi Raja Keraton Yogyakarta?
Tragis! Mobil Mewah Lexus Tergilas Pohon Tumbang di Pondok Indah, 1 Nyawa Melayang
Jalan Rusak di Jakut Ini Bikin Mobil Terperosok, Ternyata Ada Hikmah Mengejutkan Sejak Era Ahok!
Detik-Detik Haru PM Xanana Gusmao Berurai Air Mata di Pelantikan Timor Leste sebagai Anggota ASEAN