Persalinan terjadi secara mandiri di kamar mandi rumah pelaku pada Kamis (23/10). Bayi yang terus menangis membuat Ica panik dan menyiramnya berulang kali dengan air sebelum akhirnya membungkusnya dengan daster dan membuangnya ke Ngarai Sianok.
"Pengakuan sementara, bayi dibuang dalam keadaan utuh. Namun, kenyataannya, potongan tubuh bayi ditemukan terpisah di pinggir ngarai," paparnya.
Pencarian Bagian Tubuh Bayi oleh Tim SAR Gabungan
Beberapa bagian tubuh bayi, seperti tangan kanan dan area perut hingga dada, masih belum ditemukan. Untuk melengkapi evidensi, Tim SAR gabungan yang terdiri dari 33 personel dikerahkan untuk melakukan pencarian pada Minggu (26/10) pagi.
Kepala Basarnas Padang, Abdul Malik, menyatakan bahwa pencarian dilakukan dengan teknik high angle rescue menuju dasar ngarai yang memiliki kedalaman sekitar 50 meter.
Artikel Terkait
Warga Surabaya Wajib Tahu! Pasang Tenda di Jalan Bisa Kena Denda Rp 50 Juta, Ini Aturannya
Netanyahu Berani Tega: Israel Tak Butuh Izin Siapa Pun untuk Serang Gaza dan Lebanon
Badai Melissa Kategori 5 Hantam Jamaika: Badai Terkuat Sepanjang Sejarah, Tewaskan Korban Jiwa
Waspada! Ini Bahaya Tersembunyi di Balik Citizen Journalism yang Wajib Kamu Tahu