Persalinan terjadi secara mandiri di kamar mandi rumah pelaku pada Kamis (23/10). Bayi yang terus menangis membuat Ica panik dan menyiramnya berulang kali dengan air sebelum akhirnya membungkusnya dengan daster dan membuangnya ke Ngarai Sianok.
"Pengakuan sementara, bayi dibuang dalam keadaan utuh. Namun, kenyataannya, potongan tubuh bayi ditemukan terpisah di pinggir ngarai," paparnya.
Pencarian Bagian Tubuh Bayi oleh Tim SAR Gabungan
Beberapa bagian tubuh bayi, seperti tangan kanan dan area perut hingga dada, masih belum ditemukan. Untuk melengkapi evidensi, Tim SAR gabungan yang terdiri dari 33 personel dikerahkan untuk melakukan pencarian pada Minggu (26/10) pagi.
Kepala Basarnas Padang, Abdul Malik, menyatakan bahwa pencarian dilakukan dengan teknik high angle rescue menuju dasar ngarai yang memiliki kedalaman sekitar 50 meter.
Artikel Terkait
Tim Unusa Kirim Tenaga Kesehatan dan Air Bersih ke Aceh yang Terisolasi
Mengenal Diri Sendiri: Kunci Pendidikan yang Tak Lekang oleh Waktu
Ijazah Jokowi Diperlihatkan, Kasus Siap Berlanjut ke Meja Hijau
Hakim Agung Haswandi Tutup Usia, Tinggalkan Jejak Panjang di Dunia Peradilan