Keseragaman Format Ijazah 1980-an
Meski mengakui adanya perbedaan format, Prof. Saratri menahan diri untuk tidak berspekulasi mengenai keabsahan dokumen orang lain. Namun ia berpendapat bahwa ijazah dari tahun 1980-an seharusnya memiliki format yang relatif seragam, terutama untuk selisih waktu hanya satu tahun.
"Seingat saya, ijazah dari tahun-tahun 80-an itu umumnya seragam. Kalau selisihnya cuma satu tahun, seharusnya bentuk dan formatnya kurang lebih sama," tambahnya.
Integritas Akademik dan Transparansi
Prof. Saratri menekankan bahwa unggahan ijazahnya murni bersifat edukatif dan tidak bermaksud menggiring opini tertentu. Ia menyatakan percaya diri membagikan dokumen akademiknya karena yakin dengan kejujuran dan integritas dalam proses pendidikannya.
"Kalau saya pribadi, ijazah saya asli dan halal. Saya tidak pernah mencontek, tidak pernah melakukan plagiarisme. Jadi saya cukup percaya diri membagikannya," tegasnya.
Sebagai informasi, Prof. Saratri merupakan anggota Dewan Riset Daerah (DRD) Jawa Tengah dan dikenal sebagai sosok yang aktif menyoroti isu integritas akademik, termasuk pernah mengungkap dugaan plagiarisme di lingkungan Unnes.
Artikel Terkait
Bencana Alam atau Ulah Manusia? Banjir dan Longsor yang Bikin Malu di Mata Dunia
Cinta Bangsa yang Cerdas: Ketulusan sebagai Etika, Bukan Sekadar Slogan
Ijazah Jokowi Akhirnya Terbuka di Polda, Klaim Hanya di Pengadilan Ternyata Tak Berlaku
Jurnalis Siap Tempur: Pelatihan Khusus untuk Liputan di Daerah Rawan