Air Minum Kemasan: Fakta, Regulasi, dan Kontroversi Sumber Air
Belakangan viral video inspeksi pabrik air minum kemasan yang mengungkap sumber airnya dari sumur bor. Banyak masyarakat merasa tertipu. Apakah ini bentuk penipuan? Artikel ini akan mengupas tuntas regulasi dan klasifikasi air kemasan berdasarkan standar internasional dan nasional.
Sejarah Singkat Air Minum Kemasan
Penjualan air kemasan pertama kali muncul di Inggris pada abad ke-17. Di Nusantara, bisnis ini dimulai tahun 1910 dengan merek "Hygeia" yang diproduksi di Semarang untuk kalangan elite. Pasca kemerdekaan, industri air kemasan modern Indonesia baru dimulai tahun 1973-1974 dengan merek Aqua.
Klasifikasi Air Kemasan di Eropa
Eropa memiliki regulasi ketat untuk klasifikasi air kemasan melalui Directive 2009/54/EC dan Regulation (EU) No 1169/2011:
1. Natural Mineral Water (Air Mineral Alami)
- Berasal dari sumber air tanah terlindungi
- Memiliki komposisi mineral yang stabil
- Murni secara mikrobiologis di sumbernya
- Tidak boleh disinfeksi atau diproses kimia
- Wajib mencantumkan nama sumber dan tempat pengepakan
Contoh: Evian (Prancis), Volvic (Prancis), Gerolsteiner (Jerman)
2. Spring Water (Air Mata Air)
- Berasal dari sumber air tanah terlindungi
- Memenuhi standar mikrobiologis tertentu
- Dipasarkan langsung dari sumbernya
- Tidak boleh diproses secara kimiawi
Artikel Terkait
Jokowi Diadili? Muslim Arbi Desak KPK & Kejaksaan Beri Keadilan untuk Rakyat!
Presiden Afrika Selatan Terkesima! Kuliner Nusantara Mana yang Bikin Kagum di Istana?
Abadi Nan Jaya: Zombie Mengamuk, Tradisi Lokal Jadi Senjata!
Tambang Emas Ilegal Dekat Mandalika: KPK Beberkan Fakta 3 Kg Per Hari dan Keterlibatan WN China