Dosen Hukum Jual Ilmu Demi Rupiah: Ancaman Mematikan bagi Negara!

- Rabu, 22 Oktober 2025 | 06:50 WIB
Dosen Hukum Jual Ilmu Demi Rupiah: Ancaman Mematikan bagi Negara!

Kampus Disebut Sebagai Pemasok Calon Koruptor

Pernyataan paling keras terlontar ketika Anies menyebut perguruan tinggi sebagai institusi yang "men-suplai calon koruptor". Hal ini, menurutnya, terjadi karena generasi baru banyak yang hidup dalam suasana kompromi atas korupsi tanpa disadari.

"Kita ini adalah institusi yang men-suplai calon koruptor. Kenapa? Karena itu harus dipangkas," ujarnya lugas.

Tiga Langkah Konkret dan Kekuatan Perubahan

Sebagai solusi, Anies mengusulkan tiga langkah konkret untuk membangun integritas:

  1. Mahasiswa melakukan monitoring serius terhadap kinerja pemerintah dengan fokus pada satu isu spesifik.
  2. Menyelenggarakan workshop integritas untuk mempraktikkan nilai-nilai kejujuran.
  3. Dosen menjadi teladan pribadi berintegritas dan tidak membenarkan penyimpangan.

Anies juga menekankan kekuatan kombinasi tiga unsur untuk mengubah bangsa: anak muda, demokrasi, dan teknologi digital. "Kalau tiga ini bersatu dan membawa isu yang benar, dahsyat," katanya.

Integritas Tidak Bisa Diajarkan Secara Instan

Menutup kuliah umumnya, Anies menekankan bahwa integritas bukanlah nilai yang bisa dicangkokkan secara instan.

"Yang namanya nilai itu tidak bisa dicangkokkan. Nilai-nilai itu tidak bisa ditanamkan, gak ada. Nilai itu bisanya ditumbuhkan," jelasnya. Prosesnya harus bertahap, dari pengetahuan menjadi kebiasaan, lalu menjadi karakter, dan akhirnya menjadi budaya kolektif.

Kuliah umum dengan tema "Dari Pemilih ke Pemimpin: Membangun Generasi Muda yang Aktif Berpartisipasi dalam Politik Bersih, Berintegritas, dan Bebas Korupsi" ini telah menarik perhatian publik luas setelah diunggah di kanal YouTube Anies Baswedan.


Halaman:

Komentar