Kabut pagi masih menyelimuti Palembayan ketika Presiden Prabowo Subianto tiba. Lokasinya di SD Negeri 05 Kayu Pasak, Agam, yang kini berfungsi sebagai posko pengungsian. Jam baru menunjukkan pukul sembilan pagi, Kamis (18/12/2025), tapi aktivitas di sana sudah ramai.
Langkahnya langsung menuju sebuah tenda besar yang diberi label ‘Rumah Belajar’. Dari dalam, terdengar suara riuh rendah anak-anak. Rupanya, di tengah situasi darurat ini, ada upaya untuk mengembalikan secercah normalitas bagi mereka.
Beberapa anak asyik mencorat-coret kertas gambar, yang lain sibuk mewarnai. Beberapa polwan dengan sabar mendampingi. Suasana itu berubah seketika ketika sosom Presiden muncul di pintu tenda.
Menyambutnya, puluhan suara cilik serempak menyanyikan sebuah lagu sederhana. Nadanya mungkin tak sempurna, tapi maknanya terasa sangat dalam di tengah reruntuhan yang mereka alami.
Artikel Terkait
Hujan Guyur Aksi Nelayan, Polisi Bagikan Roti dan Air Mineral
Husni Desak KIP-PIP Dipercepat untuk Pelajar Korban Bencana
Buruh Serang Serukan Kenaikan UMK 12 Persen di Depan Pendopo Bupati
27 Wilayah di Sumatera Masih Darurat, Korban Tewas Lampaui 1.000 Jiwa