Mengapa Pendekatan Fisika Gagal dalam Ekonomi: Analisis Kritis Terhadap Model Mekanistik
Oleh Gde Siriana Yusuf
Perbedaan Mendasar: Sistem Tertutup vs Terbuka
Perspektif engineering dalam ekonomi sering mengasumsikan sistem ekonomi dapat dikendalikan seperti rangkaian listrik atau fluida. Namun kenyataannya, ekonomi adalah sistem terbuka dimana "partikel"-nya adalah manusia dengan ekspektasi, kepercayaan, dan perilaku yang dinamis. Inilah mengapa hukum-hukum fisika sering gagal dalam ekonomi jangka panjang.
Hukum Kirchhoff vs Liquidity Trap Keynesian
Meskipun prinsip arus uang harus mengalir seperti dalam hukum Kirchhoff, ekonomi makro mengenal paradoks liquidity trap. Ketika kepercayaan konsumen rendah, meskipun suku bunga rendah dan uang beredar banyak, masyarakat tetap enggan berbelanja atau berinvestasi. Trust dan expectation gap menjadi hambatan tak terlihat dalam sistem ekonomi.
Teori Bernoulli vs Animal Spirit Keynes
Dalam ekonomi, arus lancar tidak selalu menurunkan tekanan sosial. Ketika distribusi tidak merata - seperti melalui perbankan BUMN yang kurang menjangkau UMKM - tekanan sosial justru meningkat. Keynes menyebut fenomena ini sebagai "animal spirit", dimana perilaku emosional membuat respons terhadap stimulus ekonomi menjadi tidak linier.
Transisi dari Mekanistik ke Kompleksitas
Model engineering efektif untuk krisis jangka pendek yang membutuhkan kontrol cepat. Namun untuk sustainability jangka panjang, ekonomi membutuhkan pendekatan adaptif dan evolusioner. Faktor psikologis, kepercayaan publik, dan ekspektasi moneter menjadi penentu utama yang tidak dapat dimodelkan secara mekanistik.
Artikel Terkait
Billie Eilish Berhadapan dengan Miliarder AS, Tegaskan Dukungan untuk Palestina Tak Bisa Ditawar
Sjafrie Siap Berantas Pengkhianat di Balik Tambang Indonesia
UIKA Championship 2025 Sukses Digelar, Siap Naik Kelas Jadi Ajang Internasional
Cak Imin: Banjir Sumatera Alarm Keras Kelalaian Kita pada Alam