KPK Ungkap Tambang Emas Ilegal di Lombok Produksi 3 Kg Emas Per Hari
Aktivitas Pertambangan Tanpa Izin (PETI) kembali terungkap. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan tambang emas ilegal yang beroperasi di kawasan Dusun Lendek Bare, Kecamatan Sekotong, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB). Yang mengejutkan, tambang ilegal ini disebut memiliki kapasitas produksi yang fantastis, yaitu mencapai 3 kilogram atau 3.000 gram emas per hari.
Pengungkapan KPK di Minerba Convex 2025
Temuan ini diungkapkan langsung oleh Ketua Satgas Pencegahan Wilayah V KPK, Dian Patria, dalam forum Minerba Convex 2025 yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC).
“Tambang emas ilegal ini berada di Lombok, tepatnya di Dusun Lendek Bare, Sekotong. Produksinya mencapai 3 kilogram emas per hari,” tegas Dian Patria.
Kesulitan Penegakan Hukum dan Temuan Lainnya
Dian menjelaskan bahwa KPK telah mengetahui aktivitas ini sejak 4 Oktober 2024 dan telah berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Penegakan Hukum (Gakkum). Namun, proses penegakan hukum di lapangan tidak berjalan mulus.
“Kami sudah turun langsung dan berkoordinasi dengan Ditjen Gakkum. Tapi menegakkan hukum di sini sangat tidak mudah, dan kasus seperti ini masih banyak ditemukan,” tambahnya.
Artikel Terkait
Mantan Kadis PUPR Nias Selatan Dihukum! Ini Modus Korupsi Rp 1.4 M yang Bongkar Aib Baru
Ladang Farm Cilandak: Rasakan Sensasi Bertani di Atas Gedung, Solusi Anti-Mainstream di Jakarta!
130 Ribu Lapangan Kerja Baru di Jateng: Janji Manis atau Realita Pahit yang Akan Terungkap?
RDTR Sekadau Akhirnya Ditandatangani: Apa Dampaknya Bagi Masa Depan Kabupaten?