Namun, keterangan tentang pendidikan Gibran di Orchid Park Secondary School tersebut kemudian dikoreksi ulang. "Tadi diralat, bahwa Orchid Park Secondary School itu hanya SMP plus 1 tahun. Jadi Gibran itu pindah ke Singapura itu SMP plus 1 tahun. Jadi dia hanya dapat kelas 1 SMA. Katanya, ini katanya, ada sertifikat O-Level katanya. Jadi O-Level itu sertifikat SMP plus 1 tahun," tambah Roy Suryo.
Roy Suryo juga menyayangkan ketidakmampuan pihak Kemendikdasmen dalam menampilkan dokumen pendukung data pendidikan Gibran secara langsung. Akses terhadap data lengkap disebut hanya dapat dibuka jika ada putusan dari Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
Lebih lanjut, Roy Suryo mengungkap adanya koreksi tambahan mengenai kelanjutan pendidikan Gibran di Australia. "Eko meralat pernyataannya bahwa Gibran meneruskan jenjang pendidikan di UTS Insearch, Australia itu pada kelas 11 dan 12 SMA," terangnya.
Roy menegaskan bahwa catatan resmi Kemendikbud menunjukkan ketidaksesuaian durasi pendidikan Gibran. "Faktanya, dia tercatat di Kemendikbud ini, itu juga hanya 1 tahun di situ. Jadi itu pun sudah enggak cocok," pungkasnya.
Artikel Terkait
Mahfud MD Rindu NU Zaman Dulu: Dulu Patuh pada Ulama, Bukan Rebutan Proyek
Sosiolog UNJ Ciek Julyati Hisyam Tantang Jokowi Buktikan Keaslian Ijazah UGM
Korban Tewas Banjir Bandang Sumatera Tembus 770 Jiwa, Ratusan Masih Hilang
Golkar Kritik Cak Imin: Bencana Bukan Saatnya Minta Menteri Bertobat