Prabowo Izinkan Ekspatriat Pimpin BUMN: Gebrakan Kontroversial dan Rencana Rasionalisasi
Presiden RI Prabowo Subianto membuat gebrakan dengan mengumumkan kebijakan baru yang memperbolehkan ekspatriat atau warga negara asing (WNA) memimpin Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Kebijakan yang diumumkan dalam dialog bersama Chairman Forbes Media, Steve Forbes, di forum Forbes Global CEO Conference 2025 di Jakarta ini langsung memicu perdebatan publik.
"Saya sudah mengubah regulasinya. Sekarang ekspatriat, non-Indonesia bisa memimpin BUMN kita," tegas Prabowo. Langkah ini disebut sebagai bagian dari upaya menyesuaikan pengelolaan BUMN dengan standar bisnis internasional. Namun, kebijakan ini menuai pro dan kontra mengingat BUMN selama ini dianggap sebagai simbol kedaulatan ekonomi nasional.
Prabowo menunjukkan keseriusannya dengan secara khusus meminta manajemen Danantera, holding baru BUMN, untuk mencari talenta terbaik dunia guna memperkuat daya saing perusahaan negara. Ini menunjukkan komitmen pemerintah membuka kepemimpinan asing di BUMN-BUMN strategis.
Artikel Terkait
Luhut Buka Suara: Masalah Kereta Cepat Whoosh Ternyata Bukan Baru-baru Ini!
Roy Suryo Bongkar Pasal Selundupan! Konspirasi KPU Soal Ijazah Gibran Akhirnya Terungkap.
Roy Suryo Bongkar Pasal Selundupan Ijazah Gibran: Ini Modus Konspirasi KPU yang Dituduhkan!
Luhut Buka Suara Soal Utang Kereta Cepat: Purbaya Tanya, Siapa yang Minta APBN?