Bambang menegaskan bahwa PKB tidak akan tinggal diam ketika marwah para ulama dilecehkan. Ditegaskannya, PKB lahir dari rahim para kiai, sehingga pembelaan terhadap kehormatan mereka adalah bagian dari jati diri partai. “Ini bukan sekadar aksi, tapi panggilan nurani untuk menjaga kehormatan guru-guru kami,” tegasnya.
Lebih lanjut, Bambang menyebut bahwa membela kiai bukan hanya soal loyalitas, tetapi juga bentuk penghormatan terhadap akar peradaban dan moral bangsa. “Bagi PKB, membela kiai adalah menjaga kehormatan bangsa,” tutupnya.
Ribuan Massa Tuntut Permintaan Maaf dan Pencabutan Program TV
Aksi damai di depan kantor Trans7 ini diikuti oleh ribuan peserta dari berbagai daerah. Massa menuntut permintaan maaf sekaligus pencabutan program televisi yang dinilai telah melecehkan martabat pesantren dan para pengasuhnya.
Sumber: https://rmol.id/read/2025/10/15/683265/kader-pkb-geruduk-trans7-jaga-kehormatan-kiai-
Artikel Terkait
Ridwan Kamil Diperiksa KPK, Mobil Mewah dan Aliran Dana Iklan BJB Jadi Sorotan
Di Tengah Duka Bencana, Gubernur Sumbar Batalkan Pesta Pernikahan Anak
Kejagung Selidiki Keterkaitan Pembalakan Liar dengan Banjir Bandang di Sumatera
Bencana Berulang di Sumbar, Sumut, dan Aceh: Alam Murka atau Ulah Manusia?