“Kami sama sekali tidak melawan. Mereka langsung menyerang semua yang ada di lokasi tanpa bertanya,” tambah Adam dengan nada pilu.
Setelah melumpuhkan para korban, para pelaku tidak hanya puas melukai. Mereka dengan cepat menjarah laci kasir, menggasak seluruh uang hasil penjualan hari itu yang diperkirakan berjumlah antara Rp2,3 juta hingga Rp2,5 juta. Sebuah ponsel milik Adam juga sempat direbut, namun ia berhasil mempertahankannya di tengah kekacauan.
Usai melancarkan aksinya, gerombolan brutal itu langsung kabur, meninggalkan Adam dan Andi yang terluka parah. Dengan sisa tenaga, Adam segera membawa karyawannya ke RSUD Tanah Abang untuk mendapatkan pertolongan medis sebelum melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tanah Abang.
Kini, kasus tersebut tengah ditangani oleh pihak kepolisian. Adam hanya bisa berharap agar para pelaku segera ditangkap dan kekerasan serupa tidak menimpa pengusaha kecil lainnya.
“Kalau mereka punya masalah dengan orang lain, tolong jangan merusak usaha orang kecil seperti kami,” tutupnya.
Sumber: suara
Artikel Terkait
MK Perkuat Kiprah Perempuan di Parlemen, KPPRI Diminta Kawal Eksekusi
MUI Tegaskan Status Harta Peserta Asuransi Jiwa Syariah Saat Meninggal
Kronologi Kelam Alvaro Kiano: Dendam Ayah Tiri yang Berujung Petaka
Ayah Tiri Tersangka Ungkap Nasib Alvaro Kiano di Bogor Setelah Delapan Bulan Hilang