MURIANETWORK.COM - Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) ditunjuk menjadi Dewan Penasehat Global Bloomberg New Economy.
Bloomberg New Economy membentuk dewan penasehat global pada April 2025 untuk membantu mereka mengatasi tantangan kompleks yang dihadapi dunia.
Menurut tim Bloomberg, kelompok penasehat ini memiliki pengalaman di tingkat tertinggi bisnis, pemerintahan, dan organisasi multilateral.
“Kelompok penasehat ini memiliki pengalaman di tingkat tertinggi bisnis, pemerintahan, dan organisasi multilateral, dan masukan mereka akan sangat penting dalam memandu upaya kami,” tulis Bloomberg.
Terlihat foto Jokowi saat menjadi Presiden RI pun disematkan di dalam laman tersebut bersama dengan para mantan pemimpin negara lainnya.
Adapun selain Jokowi, mantan pemimpin yang menjadi dewan penasehat global seperti Mario Draghi yang merupakan Mantan Perdana Menteri, Italia yang juga Mantan Presiden, Bank Sentral Eropa dan Gan Kim Yong Wakil Perdana Menteri dan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura.
Selain itu juga ada sejumlah CEO multinasional yang menjadi dewan penasehat global.
Total ada 22 orang yang ditunjuk menjadi Dewan Penasehat global oleh Bloomberg New Economy.
Belum diketahui apa dasar Bloomberg New Economy menunjuk Jokowi sebagai dewan penasehat global.
Namun Bloomberg New Economy adalah platform global untuk dialog dan wacana tentang transformasi ekonomi di pasar yang sedang berkembang.
Mereka menyebut platform itu untuk mempertemukan para pemimpin dari berbagai sektor pemerintahan dan swasta untuk menghadapi tantangan terbesar bagi kemakmuran global dan berkolaborasi mencari solusi.
“Kami mengembangkan program-program penentu agenda untuk mengeksplorasi kekuatan pendorong perubahan di bidang keuangan, perdagangan, dan industri,” tulis platform tersebut.
Mereka juga mengaku membangun koalisi mitra yang berkomitmen untuk meningkatkan inovasi dan memobilisasi modal demi kebaikan publik.
Bloomberg New Economy menyebut pembuatan forum ini sebagai Inisiatif ini telah membina komunitas yang terdiri dari para kepala negara, menteri senior, pimpinan organisasi multilateral, CEO multinasional, pendiri, ketua dewan direksi, investor, pemodal, inovator, dan aktivis.
Pertemuan akan diadakan pada 19-21 November 2025, dalam Forum Ekonomi Baru yang digelar di Singapura selama tiga hari.
Acara itu akan diisi dengan sesi pleno dan diskusi kelompok dengan tema utama "Berkembang di Era Ekstrem" atau Thriving in an Age of Extremes, serta akses dan peluang membangun hubungan yang tak tertandingi.
Sumber: Tribun
Artikel Terkait
Minta Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Jokowi Ketakutan Gibran Dimakzulkan
KPK Dukung Prabowo Bentuk Komite Pemberantasan TPPU
Sentil Dirjen Pajak, Menkeu Purbaya Ancam Bawa Ahli IT Bereskan Coretax
GEGER! Pandji Pragiwaksono Bongkar Dugaan Rocky Gerung Jadi Jubir Prabowo, Ungkap Bukti Mengejutkan